Langsung ke konten utama

Tradisi dalam Struktur Masyarakat Jawa Kerajaan dan Pedesaan (Alih Ubah Model Berpikir Jawa) P.M Laksono

Laksono, P.M., 2009. Tradisi dalam Struktur Masyarakat Jawa Kerajaan dan Pedesaan.Jogjakarta: Kepel Press



Buku ini merupakan tesis dari Pak Laksono, yang berasal dari kajian pustaka dengan menekankan pada tradisi dan struktur pada masyarakat khususnya daerah Bagelen. Konsep yang disajikan dalam buku ini adalah struktur sosial terutama pada masalah kompleksitas dalam organisasi sosial dalam tataran konseptual. Struktur dalam masyarakat Jawa dipadu dengan konsep kerajawian Jawa yang mengambil dari wayang, panji, cerita rakyat yang mengenai hubungan antara pemimpin dengan rakyat. Kerajawian Jawa digambar oleh Pak Laksono dalam bentuk diagram seperti kuadran dalam matematika dan pembagian tipologis ala Robert Kiyosaki (ESBI-employment, self employment, bussines dan Investor). Model berpikir orang Jawa terbagi dalam empat model yaitu teori/ esensi, imanen, praktek/eksistensi dan transenden. Terdapat unsur bagian tengah yang merupakan bentuk dari sebuah kesempurnaan yang bersifat paradoksal. Buku ini membahas beberapa hal pokok yaitu tradisi, struktur dan model, pengetahuan intim pengamat dari dalam, peranan sentral penguasa dengan Pangeran Diponegoro sebagai vital dan sumbangan kepada pemahaman Indonesia sebagai suatu FAS.
Buku ini menghubungkan cerita perwayangan dengan kerajawian Jawa yang nantinya berpengaruh terhadap pola pikir masyarakat. Struktur yang telah terbentuk dan melekat secara kognitif mempengaruhi tingkah laku serta pandangan terhadap sebuah perbedaan. Orang Jawa menyadari suatu perbedaan namun tidak serta merta menerimanya sebagai sesuatu yang hakiki. Adapun yang tidak dibahas dalam buku ini adalah pada masyarakat Bagelen sebagai masyarakat yang secara cultural bisa saya katakan masyarakat yang transitif, karena terletak di daerah peralihan dari budaya Jawa dan Banyumasan.(Roikan)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

TEORI RESIPROSITAS

Dewasa ini banyak ahli antropologi ekonomi yang menaruh perhatian terhadap gejala pertukaran yang menggunakan uang. Perhatian seperti ini sangat penting sejalan dengan kenyataan bahwa transformasi ekonomi tradisional menuju sistem ekonomi modern sedang melanda di berbagai tempat, sejak berkembangnya penjajahan sampai pada masa globalisasi sekarang ini. Resiprositas yang menjadi ciri pertukaran dalam perekonomian tradisional sedang berubah dan berhadapan dengan sistem pertukaran komersial. Sistem pertukaran mempunyai peranan penting dalam memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap barang dan jasa, kesejahteraan hidup warga masyarakat disamping dipengaruhi oleh sistem produksi yang dipakai juga dipengaruhi pula oleh sistem perkawinan yang berlaku. Beberapa ahli telah mengulas konsep resiprositas dari Polanyi untuk menerangkan fenomena pertukaran dalam masyarakat yang menjadi perhatian mereka (Dalton, 1961;1968; Sahlins,1974; halperin dan Dow,1980). Secara sederhana resiprositas adalah p...

The Other Side of Heaven (Sebuah Resensi Film)

Menjadi seorang yang bisa dihargai dan diterima orang lain, kita harus pandai beradaptasi dengan lingkungan sosial yang ada. Itulah kata ringkas yang saya ambil setelah melihat Film The Other Side of Heaven. Film ini saya copy dari seorang teman yang bernama kerabat Bayu 'Kuro' Mahasiswa Antrop Unair  yang suka koleksi film yang tidak umum.  Film ini diambil dari kisah nyata dari seorang misionaris John H. Groberg yang berasal dari Amerika yang melakukan misi pelayanan firman Tuhan di daerah kepulauan Pasifik Selatan tepatnya di pulau Tonga pada tahun 50-an. Film yang berdurasi 113 menit ini diproduksi oleh Studio Walt Disney dan yang menjadi sutradara adalah Mitch Davis .  Sinopsis Berawal dari panggilan tugas untuk menjadi misionaris yang memberikan pelayanan di daerah Pasifik Selatan tepatnya di Pulau Tonga, John Groberg mendapat restu dari orang tua dan pacarnya, Jean,  akhirnya memutuskan melakukan pelayaran menuju luar Amerika tepatnya di Fiji. Fiji adalah cob...

Manusia dan Kebudayaan di Indonesia karya Prof. Koentjaraningrat

Koentjaraningrat. 2002. Manusia dan Kebudayaan di Indonesia. Jakarta: Penerbit Djambatan Buku Manusia dan Kebudayaan di Indonesia adalah karya perdana dari para dosen Antropologi generasi pertama tanah air yang dimotori oleh Prof. Koentjaraningrat (Selanjutnya saya sebut dengan Prof Koen). Buku ini adalah karya etnografi yang hampir sebagian besar dihimpun dari data pustaka oleh berbagai macam antropolog masa perkembangan awal di Indonesia. Buku ini adalah representasi kebudayaan Indonesia dengan berbagai kompleksitasnya yang tersebar dari Sabang sampai Maeruke. Berdasarkan keterangan dari Prof.Koen pada bab pembuka yang menyatakan bahwa data yang diambil adalah data pustaka. Saya membaca buku ini merasa seperti bertamasya dalam keragaman dan kompleksitas kebudayaan di Indonesia yang dijelaskan dengan format khusus yang seakan baku. Format khusus yang saya maksud setelah membaca buku ini adalah pada setiap pembagian kebudayaan yang dibahas tampak penjelasan sistematis yang dibakukan m...