Langsung ke konten utama

cultural niche.

Katanya manusia adalah makhluk yang berbeda, karena bisa mengembangkan cipta, rasa dan karsa sehingga menjadi makhluk yang berbudaya. Adaptasi merupakan mekanisme dalam menghadapi alam yang ekstrim dengan melakukan berbagai percobaan, eksperimen dan inovasi terhadap diri dan komunitasnya. Inilah yang dinamakan dengan cultural niche. Pembelajaran pada alam, perilaku belajar guna mempertahankan diri dan melestarikan budayanya. Uniknya manusia terletak pada bahasa dan peralatan hidupnya. 
Manusia sebagai makhluk yang berbudaya mengembangkan sistem bahasa hingga terjalin suatu interaksi. Adaptasi menurut (Rappaport 1999: 6-7) sebagai suatu proses yang dibuat khusus untuk kelangsungan kehidupan manusia terkait organisme, populasi, masyarakat, ekosistem, biosphere dengan segala daya upayanya. Adaptasi memerlukan respon sebagai suatu jawaban atas kegelisahan dalam jangka waktu yang berbeda dan memberikan dampak yang berbeda pula. Jangka pendek berpengaruh pada sistem sosial sedangkan jangka panjang mempengaruhi struktur. Keduanya tidak dapat dipisahkan dari alam. Adaptasi meliputi proses modifikasi, transformasi dan perpindahan (replace). 
 
Sepatu Salju

Adaptasi dari manusia melalui budaya yang disebut sebagai cultural niche. Manusia menggunakan budaya sebagai jawaban atas tantangan luar baik yang berupa alam maupun manusia. Manusia mempunyai perbedaan yang mendasar dibandingkan dengan hewan ataupun primata dari aspek penggunaan bahasa yang bersifat gramatikal sebagai suatu simbol. Proses adaptasi beserta seluk-beluknya dengan contoh masyarakat Eskimo (inuit). Lingkungan yang ekstrim mendorong orang Inuit untuk membuat peralatan maupun budaya material lainnya sebagai cara untuk beradaptasi dengan lingkungannya. 
Rumah Tenda, transformasi Iglo

Adaptasi yang dilakukan memanfaatkan unsur-unsur yang ada di alam untuk mengadapi kondisi alam yang ekstrim. Pakaian tebal yang terinsipirasi dari binatang kutub, pembuatan pelindung mata dari silau matahari, harpoon, panah sampai rumah iglo. Saya menemukan hal yang menarik tentang adaptasi manusia dalam beberapa hal. Pertama, adaptasi menyebabkan manusia membuat piranti untuk kenyamanan diri sebelum menyentuh pada ranah masyarakatnya misalnya pembuatan pakaian; kedua, dalam proses adaptasi terdapat proses belajar sebagai sarana transformasi, modifikasi dan transfer kebudayaan dan ketiga pembelajaran juga meliputi proses meniru (imitasi) sebagai proses memilah dan memilih mana yang patut ditiru dan mana yang perlu diperbaiki sampai pada penolakan yang disebut maladaptasi. Jadi adaptasi berhubungan dengan pengembangan budaya materi dalam sistem peralatan hidup yang mendukung manusia dalam hidup berkomunitas. 


Referensi

Boyd, Robert, Peter J. Richerson, and Joseph Henrich
“The Cultural Niche: Why Social Learning is Essential for Human Adaptation”, dalamPNAS, Vol. 108, suppl.2 (June 28, 2011), pp. 10918-10925.

Rappaport, Roy. A., 1999. Ritual ang Religion in The Making of Humanity and Religion in The Making of Humanity. UK: Cambridge University Press. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

TEORI RESIPROSITAS

Dewasa ini banyak ahli antropologi ekonomi yang menaruh perhatian terhadap gejala pertukaran yang menggunakan uang. Perhatian seperti ini sangat penting sejalan dengan kenyataan bahwa transformasi ekonomi tradisional menuju sistem ekonomi modern sedang melanda di berbagai tempat, sejak berkembangnya penjajahan sampai pada masa globalisasi sekarang ini. Resiprositas yang menjadi ciri pertukaran dalam perekonomian tradisional sedang berubah dan berhadapan dengan sistem pertukaran komersial. Sistem pertukaran mempunyai peranan penting dalam memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap barang dan jasa, kesejahteraan hidup warga masyarakat disamping dipengaruhi oleh sistem produksi yang dipakai juga dipengaruhi pula oleh sistem perkawinan yang berlaku. Beberapa ahli telah mengulas konsep resiprositas dari Polanyi untuk menerangkan fenomena pertukaran dalam masyarakat yang menjadi perhatian mereka (Dalton, 1961;1968; Sahlins,1974; halperin dan Dow,1980). Secara sederhana resiprositas adalah p...

The Other Side of Heaven (Sebuah Resensi Film)

Menjadi seorang yang bisa dihargai dan diterima orang lain, kita harus pandai beradaptasi dengan lingkungan sosial yang ada. Itulah kata ringkas yang saya ambil setelah melihat Film The Other Side of Heaven. Film ini saya copy dari seorang teman yang bernama kerabat Bayu 'Kuro' Mahasiswa Antrop Unair  yang suka koleksi film yang tidak umum.  Film ini diambil dari kisah nyata dari seorang misionaris John H. Groberg yang berasal dari Amerika yang melakukan misi pelayanan firman Tuhan di daerah kepulauan Pasifik Selatan tepatnya di pulau Tonga pada tahun 50-an. Film yang berdurasi 113 menit ini diproduksi oleh Studio Walt Disney dan yang menjadi sutradara adalah Mitch Davis .  Sinopsis Berawal dari panggilan tugas untuk menjadi misionaris yang memberikan pelayanan di daerah Pasifik Selatan tepatnya di Pulau Tonga, John Groberg mendapat restu dari orang tua dan pacarnya, Jean,  akhirnya memutuskan melakukan pelayaran menuju luar Amerika tepatnya di Fiji. Fiji adalah cob...

Manusia dan Kebudayaan di Indonesia karya Prof. Koentjaraningrat

Koentjaraningrat. 2002. Manusia dan Kebudayaan di Indonesia. Jakarta: Penerbit Djambatan Buku Manusia dan Kebudayaan di Indonesia adalah karya perdana dari para dosen Antropologi generasi pertama tanah air yang dimotori oleh Prof. Koentjaraningrat (Selanjutnya saya sebut dengan Prof Koen). Buku ini adalah karya etnografi yang hampir sebagian besar dihimpun dari data pustaka oleh berbagai macam antropolog masa perkembangan awal di Indonesia. Buku ini adalah representasi kebudayaan Indonesia dengan berbagai kompleksitasnya yang tersebar dari Sabang sampai Maeruke. Berdasarkan keterangan dari Prof.Koen pada bab pembuka yang menyatakan bahwa data yang diambil adalah data pustaka. Saya membaca buku ini merasa seperti bertamasya dalam keragaman dan kompleksitas kebudayaan di Indonesia yang dijelaskan dengan format khusus yang seakan baku. Format khusus yang saya maksud setelah membaca buku ini adalah pada setiap pembagian kebudayaan yang dibahas tampak penjelasan sistematis yang dibakukan m...