Studi Kasus adalah salah satu metode dalam penelitian yang fokus pada permasalahan khusus. Permasalahan yang bermuatan kasus bagaimana menjawab pertanyaan 'bagaimana' atau 'mengapa'? . Studi ini investigator mempunyai sedikit kontrol dalam fenomena yang ada dan fokus pada fenomena kontemporer dengan konteks kehidupan nyata.
Studi kasus juga relevan dipergunakan untuk menjawab fenomena sosial bahkan beberapa fenomena secara mendalam, baik dalam pendalaman maupun penggambaran datanya.
Studi kasus juga relevan dipergunakan untuk menjawab fenomena sosial bahkan beberapa fenomena secara mendalam, baik dalam pendalaman maupun penggambaran datanya.
Apakah antropologi dapat menggunakan metode ini?
Tentu saja bisa, kalau dipersandingkan tentu menjadi sajian holistik dan sarat kebermaknaan yang sifatnya lebih dekat dengan realitas. Namun dalam situasi tertentu bisa terjadi saling tumpang tindih. Ada beberapa pendekatan yang harus dibedakan mengingat fenomena yang spesifik perlu pendekatan yang spesifik pula. Contoh topik umum dalam studi misalnya hubungan diplomatik antar negara, hubungan dengan tetangga, penelitian kesehatan, inovasi kampus, penanganan dan bahaya narkoba, bisnis-industri dan kasus kriminal tertentu. Ada juga topik yang lebih dekat dengan ilmu sosial misalnya pelayanan sosial.
Topik dalam studi kasus dibedakan dari segi konsetratnya. ada more concrete seperti individual, kelompok kecil, organisasi dan hubungan sosial yang erat(partnerships). Sedangkan yang termasuk less concrete seperti komunitas, relasi, keputusan dan proyek.Ada empat rumpun teori yang dapat dipakai yaitu individu, kelompok, organisasi dan sosial. Studi kasus dapat berada diantara survey dan eksperimen karena ada dua level yang berhubungan dengan teori dan teori penyangga (rival theory).
Sesuai dengan judul dan gambar di atas tentang alur studi kasus. Alur studi kasus terdiri dari perencanaan, desain dan persiapan. Tiga tahap awal yang utama sebelum mulai melangkah. Selanjutnya tahap lapangan yaitu pengumpulan data. Antropologi dengan metode observasi partisipasi dan wawancara mendalamnya bisa dimainkan di sini. Tahap setelah dari lapangan adalah analisis dan pelaporan data.
Disarikan dari:
Yin, Robert K. 2009. Case Study Research: Design and Method fourth Edition. California: SAGE Publications
Komentar
Posting Komentar