Langsung ke konten utama

Political Blackness in Multiracial Britain

"Mohan Ambikaipaker's book is a perceptive, moving, and captivating ethnography of an antiracist organization that monitors police abuse in London, an astute analysis of the ways in which the War on Terror proceeds from distinctly racialized assumptions and presumptions, and a profound rumination on the contradictions that make racial identities both fixed and fugitive, both foregrounded and furtive. Its imagination, insight, and eloquence make Political Blackness in Multiracial Britain a most memorable and meaningful book."—George Lipsitz, author of How Racism Takes Place

"Mohan Ambikaipaker's important and fascinating ethnography presents a nuanced account of the complexities of racial formation and discrimination in Britain, shedding light on perspectives rarely found either in the mainstream press or in scholarly works. The book provides powerful insights into racialized politics in twenty-first-century Britain."—Kathleen D. Hall, University of Pennsylvania

One evening in 1980, a group of white friends, drinking at the Duke of Edinburgh pub on East Ham High Street, made a monstrous five-pound wager. The first person to kill a "Paki" would win the bet. Ali Akhtar Baig, a young Pakistani student who lived in the east London borough of Newham, was their chosen victim. Baig's murder was but one incident in a wave of antiblack racial attacks that were commonplace during the crisis of race relations in Britain in the 1970s and 1980s. Ali Akhtar Baig's death also catalyzed the formation of a grassroots antiracist organization, Newham Monitoring Project (NMP) that worked to transform the racist victimization of African, African Caribbean and South Asian communities into campaigns for racial justice and social change.
Author(s): Mohan Ambikaipaker
Series: The Ethnography of Political Violence
Publisher: University of Pennsylvania Press, Year: 2018
ISBN: 9780812250305

In addition to providing a 24-hour hotline and casework services, NMP activists worked to mitigate the scourge of racial injustice that included daily racial harassment, hate crimes and antiblack police violence. Since the advent of the War on Terror, NMP widened its approach to support victims of the state's counterterror policies, which have contributed to an unfettered surge in Islamophobia.

These realities, as well as the many layers of gendered racism in contemporary Britain come to life through intimate ethnographic storytelling. The reader gets to know a broad range of east Londoners and antiracist activists whose intersecting experiences present a multifaceted portrait of British racism. Mohan Ambikaipaker examines the life experiences of these individuals through a strong theoretical lens that combines critical race theory and postcolonial studies. Political Blackness in Multiracial Britain shows how the deep processes of everyday political whiteness shape the state's failure to provide effective remedies for ethnic, racial, and religious minorities who continue to face violence and institutional racism.

Mohan Ambikaipaker is Associate Professor in the Department of Communication at Tulane University.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

TEORI RESIPROSITAS

Dewasa ini banyak ahli antropologi ekonomi yang menaruh perhatian terhadap gejala pertukaran yang menggunakan uang. Perhatian seperti ini sangat penting sejalan dengan kenyataan bahwa transformasi ekonomi tradisional menuju sistem ekonomi modern sedang melanda di berbagai tempat, sejak berkembangnya penjajahan sampai pada masa globalisasi sekarang ini. Resiprositas yang menjadi ciri pertukaran dalam perekonomian tradisional sedang berubah dan berhadapan dengan sistem pertukaran komersial. Sistem pertukaran mempunyai peranan penting dalam memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap barang dan jasa, kesejahteraan hidup warga masyarakat disamping dipengaruhi oleh sistem produksi yang dipakai juga dipengaruhi pula oleh sistem perkawinan yang berlaku. Beberapa ahli telah mengulas konsep resiprositas dari Polanyi untuk menerangkan fenomena pertukaran dalam masyarakat yang menjadi perhatian mereka (Dalton, 1961;1968; Sahlins,1974; halperin dan Dow,1980). Secara sederhana resiprositas adalah p...

The Other Side of Heaven (Sebuah Resensi Film)

Menjadi seorang yang bisa dihargai dan diterima orang lain, kita harus pandai beradaptasi dengan lingkungan sosial yang ada. Itulah kata ringkas yang saya ambil setelah melihat Film The Other Side of Heaven. Film ini saya copy dari seorang teman yang bernama kerabat Bayu 'Kuro' Mahasiswa Antrop Unair  yang suka koleksi film yang tidak umum.  Film ini diambil dari kisah nyata dari seorang misionaris John H. Groberg yang berasal dari Amerika yang melakukan misi pelayanan firman Tuhan di daerah kepulauan Pasifik Selatan tepatnya di pulau Tonga pada tahun 50-an. Film yang berdurasi 113 menit ini diproduksi oleh Studio Walt Disney dan yang menjadi sutradara adalah Mitch Davis .  Sinopsis Berawal dari panggilan tugas untuk menjadi misionaris yang memberikan pelayanan di daerah Pasifik Selatan tepatnya di Pulau Tonga, John Groberg mendapat restu dari orang tua dan pacarnya, Jean,  akhirnya memutuskan melakukan pelayaran menuju luar Amerika tepatnya di Fiji. Fiji adalah cob...

Manusia dan Kebudayaan di Indonesia karya Prof. Koentjaraningrat

Koentjaraningrat. 2002. Manusia dan Kebudayaan di Indonesia. Jakarta: Penerbit Djambatan Buku Manusia dan Kebudayaan di Indonesia adalah karya perdana dari para dosen Antropologi generasi pertama tanah air yang dimotori oleh Prof. Koentjaraningrat (Selanjutnya saya sebut dengan Prof Koen). Buku ini adalah karya etnografi yang hampir sebagian besar dihimpun dari data pustaka oleh berbagai macam antropolog masa perkembangan awal di Indonesia. Buku ini adalah representasi kebudayaan Indonesia dengan berbagai kompleksitasnya yang tersebar dari Sabang sampai Maeruke. Berdasarkan keterangan dari Prof.Koen pada bab pembuka yang menyatakan bahwa data yang diambil adalah data pustaka. Saya membaca buku ini merasa seperti bertamasya dalam keragaman dan kompleksitas kebudayaan di Indonesia yang dijelaskan dengan format khusus yang seakan baku. Format khusus yang saya maksud setelah membaca buku ini adalah pada setiap pembagian kebudayaan yang dibahas tampak penjelasan sistematis yang dibakukan m...