Langsung ke konten utama

War Is Coming: Between Past and Future Violence in Lebanon

Author(s): Sami Hermez
Series: The Ethnography of Political Violence
Publisher: University of Pennsylvania Press, Year: 2017
ISBN: 0812248864,9780812248869

From 1975 to 1990, Lebanon experienced a long war involving various national and international actors. The peace agreement that followed and officially propelled the country into a "postwar" era did not address many of the root causes of war, nor did it hold main actors accountable. Instead, a politics of "no victor, no vanquished" was promoted, in which the political elite agreed simply to consign the war to the past. However, since then, Lebanon has found itself still entangled in various forms of political violence, from car bombings and assassinations to additional outbreaks of armed combat.

In War Is Coming, Sami Hermez argues that the country's political leaders have enabled the continuation of violence and examines how people live between these periods of conflict. What do everyday conversations, practices, and experiences look like during these moments? How do people attempt to find a measure of certainty or stability in such times? Hermez's ethnographic study of everyday life in Lebanon between the volatile years of 2006 and 2009 tackles these questions and reveals how people engage in practices of recollecting past war while anticipating future turmoil. Hermez demonstrates just how social interactions and political relationships with the state unfold and critically engages our understanding of memory and violence, seeing in people's recollections living and spontaneous memories that refuse to forget the past. With an attention to the details of everyday life, War Is Coming shows how even a conversation over lunch, or among friends, may turn into a discussion about both past and future unrest.

Shedding light on the impact of protracted conflict on people's everyday experiences and the way people anticipate political violence, Hermez highlights an urgency for alternative paths to sustaining political and social life in Lebanon.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

TEORI RESIPROSITAS

Dewasa ini banyak ahli antropologi ekonomi yang menaruh perhatian terhadap gejala pertukaran yang menggunakan uang. Perhatian seperti ini sangat penting sejalan dengan kenyataan bahwa transformasi ekonomi tradisional menuju sistem ekonomi modern sedang melanda di berbagai tempat, sejak berkembangnya penjajahan sampai pada masa globalisasi sekarang ini. Resiprositas yang menjadi ciri pertukaran dalam perekonomian tradisional sedang berubah dan berhadapan dengan sistem pertukaran komersial. Sistem pertukaran mempunyai peranan penting dalam memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap barang dan jasa, kesejahteraan hidup warga masyarakat disamping dipengaruhi oleh sistem produksi yang dipakai juga dipengaruhi pula oleh sistem perkawinan yang berlaku. Beberapa ahli telah mengulas konsep resiprositas dari Polanyi untuk menerangkan fenomena pertukaran dalam masyarakat yang menjadi perhatian mereka (Dalton, 1961;1968; Sahlins,1974; halperin dan Dow,1980). Secara sederhana resiprositas adalah p...

The Other Side of Heaven (Sebuah Resensi Film)

Menjadi seorang yang bisa dihargai dan diterima orang lain, kita harus pandai beradaptasi dengan lingkungan sosial yang ada. Itulah kata ringkas yang saya ambil setelah melihat Film The Other Side of Heaven. Film ini saya copy dari seorang teman yang bernama kerabat Bayu 'Kuro' Mahasiswa Antrop Unair  yang suka koleksi film yang tidak umum.  Film ini diambil dari kisah nyata dari seorang misionaris John H. Groberg yang berasal dari Amerika yang melakukan misi pelayanan firman Tuhan di daerah kepulauan Pasifik Selatan tepatnya di pulau Tonga pada tahun 50-an. Film yang berdurasi 113 menit ini diproduksi oleh Studio Walt Disney dan yang menjadi sutradara adalah Mitch Davis .  Sinopsis Berawal dari panggilan tugas untuk menjadi misionaris yang memberikan pelayanan di daerah Pasifik Selatan tepatnya di Pulau Tonga, John Groberg mendapat restu dari orang tua dan pacarnya, Jean,  akhirnya memutuskan melakukan pelayaran menuju luar Amerika tepatnya di Fiji. Fiji adalah cob...

Manusia dan Kebudayaan di Indonesia karya Prof. Koentjaraningrat

Koentjaraningrat. 2002. Manusia dan Kebudayaan di Indonesia. Jakarta: Penerbit Djambatan Buku Manusia dan Kebudayaan di Indonesia adalah karya perdana dari para dosen Antropologi generasi pertama tanah air yang dimotori oleh Prof. Koentjaraningrat (Selanjutnya saya sebut dengan Prof Koen). Buku ini adalah karya etnografi yang hampir sebagian besar dihimpun dari data pustaka oleh berbagai macam antropolog masa perkembangan awal di Indonesia. Buku ini adalah representasi kebudayaan Indonesia dengan berbagai kompleksitasnya yang tersebar dari Sabang sampai Maeruke. Berdasarkan keterangan dari Prof.Koen pada bab pembuka yang menyatakan bahwa data yang diambil adalah data pustaka. Saya membaca buku ini merasa seperti bertamasya dalam keragaman dan kompleksitas kebudayaan di Indonesia yang dijelaskan dengan format khusus yang seakan baku. Format khusus yang saya maksud setelah membaca buku ini adalah pada setiap pembagian kebudayaan yang dibahas tampak penjelasan sistematis yang dibakukan m...