Inisiasi menjadi bagian tidak terpisahkan bagi kerabat Antropologi. Acara tahunan yang menjadi ajang reuni tipis-tipis terutama bagi yang telah menjadi alumni. Perkenalan lebih dalam antara kerabat dengan mahasiswa baru yang menjadi calon kerabat. Postingan ini menjadi semacam
flashback dan kerinduan pada
inisiasi antropologi Unair. Menjadi pioner KKA Antropologi Unair sudah saya lakoni sejak tahun 2004 hingga 2011 dengan beragam suka dukanya.
 |
Seksi Babad Alas |
Tugas pioner tidak mudah. Menyiapkan ground dengan segenap fasilitasnya. Rela mengambil jatah off kuliah bahkan ada yang bolos berangkat mulai hari Rabu. Tinggal secara semi sedentair di bumi perkemahan 4 hari 4 malam. Menitipkan hidup pada panitia, makan minum rokok semua ditanggung panitia.
 |
Seksi Medis sedang test drive |
Pioner sosok yang bekerja sepenuh hati untuk kenyamanan dan keamanan selama acara. Direkrut dari senior bahkan alumni yang dulu mewakili masing-masing divisi saat terlibat dalam kepanitiaan.
 |
Makan bersama |
Dulu ketika awal menjadi pioner, makan apapun dari panitia kami terima. Panitia berupaya menyajikan makanan terbaik yang penuh gizi agar tenaga pulih keesokan hari.
 |
Seksi Konsumsi |
Soal nutrisi ada standar operasional ala pioner yang telah lama diterapkan. Depan tenda harus tersedia aneka minuman dari teh, wedang jahe
, josua, air putih dan tentu saja kopi.
 |
PDAM dan Sumber daya Energi |
Camilan tersedia selepas makan. Ketela rebus, pisang goreng sampai buah pisang semua tersaji sebagai nutrisi pioner yang merelakan waktunya untuk tinggal dan bekerja di camp.
 |
PLN |
Hampir tidak ada istirahat bagi pioner. Ada saja yang dikerjakan sepanjang hari bahkan sampai malam hari. Menyiapkan jalur jalan malam, koordinasi dengan warga desa sampai ketika sore menjelang pioner bertugas menyiapkan lampu dan mengecek kondisi petromaks. Kala itu belum ada panitia yang menbawa mesin genset. Semua mengandung minyak tanah, bahkan malam hari untuk melepas jenuh saya biasa bermain akrobat meniup api dengan minyak tanah dari mulut hingga mengobarkan api sampai bisa membakar alis sendiri.
 |
Seksi Humas |
Jumat siang kala ada kabar pergerakan calon kerabat sudah mulai merapat, tugas pioner memantau panitia. Karena jika terjadi sesuatu pioner yang berupaya untuk maju lebih dahulu. Walaupun telah bergabung dengan tenda senior atau tamu. Pioner tetap mempunyai tanggung jawab moral untuk memantau acara sampai paripurna. Tidak jarang bersama korlap ikut ngeluthus patroli menyusuri jalur atau aktif evaluasi dan diskusi dengan seksi acara dan seksi yang lain. Pengalaman yang tidak terlupakan saat inisiasi 2006 di Coban Talun, saya termasuk pioner yang bertanggung jawab membuatkan jalur penjelajahan yang teramat sulit. Menyusuri sungai, turun naik lembah dan mlipir bukir. Saat hari H ada senior yang berkata: "Iki jalur e angel tenan, sopo sing nggawe?" (Ini jalur sulit banget siapa yang membuat?"). Panitia yang mendampingi berkata: "Pioner". Langsung spontan mendapat jawaban: "Pioner Bangsat". Kami cukup puas kala itu melihat kekompakan semua pihak dari pioner sampai panitia yang dengan gagah perkasa bekerja tanpa memperdulikan hawa dingin Coban Talun, Salam Kerabat.
Bonus Picture:
 |
Dosen Sekaligus Alumni Pembimbing |
 |
Senior Mbois |
 |
Seksi Tenda |
 |
BomBox |
 |
Seksi Pematusan dan Gorong-gorong |
 |
Pak Tani: The Legend of KKA |
 |
Api Unggun sudah menyala |
Ok siiip
BalasHapusSip
HapusSamin,,mantab jiwaaaa
BalasHapusMengingatkan akan byk kegiatan dan pengalaman yg dilalui. Tidak terasa waktu cepat berlalu sudah 13th Saja.
BalasHapusmerasa wow bangettt deh pengalaman spt itu������
BalasHapus